HALAMAN PENGESAHAN
PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA SURYA
Disusun Oleh:
Nama
NIM
Reza
Rizki 1220301002
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing
ZULKARNAIN
PROGRAM STUDI INSTRUMENTASI DAN OTOMASI
INDUSTRI
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2014
PRAKATA
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Pembangkit
Listrik Tenaga Surya”. Tidak lupa pula Shalawat dan Salam penulis sanjung
sajikan kepangkuan alam Nabi Besar Muhammad SAW.
Terima
kasih penulis ucapkan kepada dosen pembimbing ibu Drs.Jamilah,M.Pd dan kepada
teman – teman yang sudah banyak membantu dan memberikan masukan kepada penulis.
Penulis
menyadari penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Karena itu penulis
mohon maaf sebesar – besarnya.
Lhokseumawe,
5 Mei 2014
Reza Rizki
DAFTAR
ISI
PRAKATA ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 2
1.3 Tujuan .......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pembangkit Listrik Tenaga Surya ............................................... 4
2.2
Pembangkit Listrik Tenaga Surya di
Indonesia .......................... 7
2.3
Pemasangan Sel Surya ................................................................ 7
2.4
Pemanfaatan Tenaga Surya dikehidupan ................................... 8
2.5
Manfaat, Prinsip Dasar dan Prinsip Kerja
.................................. 10
2.6
Kelebihan dan Kekurangan ........................................................ 15
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan ..................................................................................... 17
3.2
Saran ............................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 19
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya PS10 .................................... 4
Gambar 2. PLTS Tebesar Pertama di Indonesia ......................................... 4
Gambar 3. Penggunaan Solar Cell............................................................... 11
Gambar 4. Taksi Tenaga Surya ................................................................... 11
Gambar 5. Sel Surya Wafer Silikon Poly-Crystalline ................................. 12
Gambar 6. Sel Surya Titanium Oksida, Germanium, dll ............................. 13
Gambar 7. Solar Cell saat terkena matahari ................................................ 13
Gambar 8. Prinsip Kerja Tenaga Surya........................................................ 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Energi listrik merupakan energi yang
digunakan untuk kepentingan sehari-hari. Terutama alat
– alat eletronik. Energi listrik merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui (energi listrik PLN). Energi listrik sekarang ini sudah semakin
menipis, untuk itu harus menggunakan
energi listrik tersebut secara hemat dan efisien. Di dunia, terutama di
Indonesia pemerintah telah menyarankan agar masyarakat dapat menghemat listrik.
Misalnya saja pada siang hari tidak perlu
menyalakan lampu, mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energi, mengurangi
pemakaian listrik dari pukul 17:00 hingga 22:00.
Sebagaimana
yang telah diketahui kekurangan (atau peningkatan harga) dalam persediaan
sumber daya energi ke ekonomi. Krisis ini biasanya menunjuk kekurangan minyak
bumi, listrik, atau sumber daya alam lainnya. Krisis ini memiliki akibat pada
ekonomi, dengan banyak resesi disebabkan oleh krisis energi dalam beberapa
bentuk. Terutama, kenaikan biaya produksi listrik, yang menyebabkan naiknya
biaya produksi. Bagi para konsumen, harga BBM untuk mobil dan kendaraan lainnya
meningkat, menyebabkan pengurangan keyakinan dan pengeluaran konsumen.
Sekarang ini, telah banyak para ahli menemukan berbagai alat pembangkit tenaga
listrik. Yang bekerja dengan mengubah suatu energi menjadi energi listrik.
Dengan keadaan geografis di Indonesia yang setiap tahun dapat sinar matahari,
salah satu alat yang optimal di Indonesia adalah “Panel Surya”. Panel surya
bekerja mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya, aki dan
baterai yang mengubah cahaya menjadi
listrik. Panel surya menghasilkan arus listrik searah atau DC. Untuk
menggunakan berbagai alat rumah tangga yang berarus bolak-balik
atau AC dibutuhkan converter (alat
pengubah arus DC ke AC).
Jika panel surya dikembangkan di Indonesia yang memiliki keuntungan mendapat
sinar matahari sepanjang tahun, dan di pelosok-pelosok yang sulit dijangkau
oleh PLN sangatlah cocok. Panel surya juga merupakan energi alternatif yang
ramah lingkungan. Jika dapat dikembangkan ke rumah-rumah penduduk, dapat menghemat energi listrik terutama di Indonesia.
Misalnya, jika 1 unit sel surya untuk keperluan listrik di siang hari dan 1
unit lagi untuk menyimpan energi listrik pada malam harinya, tentu saja dapat menghemat energi listrik lumayan besar.
Tetapi panel surya terkendala karena harga panel surya yang mahal.
1.2
Rumusan Masalah
1. Apa itu pembangkit
Listrik Tenaga Surya?
2.
Bagaimana
prinsip dasar
pembangkit listrik tenaga Surya?
3. Apa kelebihan dan
kekurangan pembangkit
listrik tenaga surya dengan pembangkit
energi
lainnya?
1.3
Tujuan
1. Menjelaskan pembangkit
listrik tenaga surya
2.
Menjelaskan
prinsip kerja dari pembangkit
listrik tenaga surya
3. Mendeskripsikan
kelebihan dan kekurangan pembangkit
listrik tenaga surya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembangkit
Listrik Tenaga Surya
Gambar 1. Pembangkit Listrik Surya PS10
(Sumber id.wikipedia.org/wiki/Panel_surya)
Gambar 2. PLTS terbesar pertama di Indonesia
(Sumber id.wikipedia.org/wiki/Panel_surya)
Pembangkit listrik tenaga surya adalah
pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi
listrik. Pembangn listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara
langsung menggunakan photovoltaic dan secara tidak langsung
dengan pemusatan energi surya.
Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik
menggunakan efek fotoelektrik. Pemusatan energi surya
menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk
memfokuskan energi matahari kesatu titik untuk menggerakkan mesin kalor.
Energi surya
atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi
dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi
dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara
langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk
mendinginkan. Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh
keinginan untuk menangkap kesempatan. Ada banyak cara untuk memanfaatkan
energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi kimia
dengan menggunakan fotosintesis.
memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun,
istilah “tenaga surya”
mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau
energi listrik untuk kegunaan . dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar
matahari” dan “photovoltaic” (photo = cahaya, voltaic = tegangan). Photovoltaic tenaga matahari melibatkan
pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan
semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel
bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.
Bahan semi konduktor yang paling umum dipakai dalam sel photovoltaic
adalah silikon, sebuah elemen yang umum ditemukan di pasir. Semua sel photovoltaic
mempunyai paling tidak dua lapisan semikonduktor seperti itu, satu bermuatan
positif dan satu bermuatan negatif. Ketika cahaya bersinar pada semi konduktor,
lading listrik menyeberang sambungan diantara dua lapisan menyebabkan listrik
mengalir, membangkitkan arus DC. Semakin kuat cahaya yang
diterima, semakin kuat pula aliran listik yang
didapatkan.
Sistem photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang
untuk beroperasi. Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung,
dengan energi keluar yang sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan
sinar matahari dari awan, hari-hari mendung dapat menghasilkan angka energi
yang lebih tinggi dibandingkan saat langit biru sedang yang benar-benar cerah.
Saat ini, sudah menjadi hal umum piranti kecil, seperti kalkulator,
menggunakan solar cell yang
sangat kecil. Photovoltaic juga digunakan untuk menyediakan listrik di
wilayah yang tidak terdapat jaringan pembangkit tenaga listrik. Para peneliti
telah mengembangkan lemari pendingin, yang bernama Solar Chill yang
dapat berfungsi dengan energi matahari. Setelah dites, lemari pendingin ini
akan digunakan oleh organisasi kemanusiaan untuk membantu menyediakan vaksin di
daerah tanpa listrik, dan oleh setiap orang yang tidak ingin bergantung dengan
tenaga listrik untuk mendinginkan makanan mereka. Penggunaan sel photovoltaic
sebagai desain utama oleh para arsitek semakin meningkat. Sebagai contoh, atap
ubin atau slites solar dapat menggantikan bahan atap konvensional. Modul film yang fleksibel
bahkan dapat diintegrasikan menjadi atap vaulted, ketika modul semi transparan menyediakan percampuran yang
menarik antara bayangan dengan sinar matahari. Sel photovoltaic juga
dapat digunakan untuk menyediakan tenaga maksimum ke gedung pada saat hari di
musim panas ketika sistem AC membutuhkan energi yang besar, hal itu
membantu mengurangi beban maskimum elektrik. Baik dalam skala besar maupun skala
kecil photovoltaic dapat mengantarkan tenaga ke jaringan listrik, atau
dapat disimpan dalam sel-nya.
Ivanpah Solar Plant yang terletak di Gurun Mojave
akan menjadi pembangkit listrik tenaga surya tipe pemusatan energi surya
terbesar dengan daya mencapai 377 MegaWatt. Meski pembangunan didukung oleh pendanaan
Amerika Serikat atas visi Barrack Obama
mengenai program 10000 MW energi
terbarukan, namun pembangunan ini menuai kontroversi karena mengancam
keberadaan satwa liar di gurun.
2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Indonesia
Di Indonesia, PLTS terbesar pertama
dengan kapasitas 2×1 MW terletak di Pulau Bali,
tepatnya di daerah Karangasem dan Bangli. Pemerintah memberi izin kepada siapa saja untuk meniru
dan membuatnya di daerah lain karena PLTS ini bersifat opensource atau
tidak didaftarkan dalam hak cipta. Wilayah Indonesia yang sudah menggunakan PLTS adalah :
·
Bali
·
Sulawesi Selatan
2.2
Pemasangan Panel
Surya
Panel surya
mengubah tenaga sinar matahari menjadi listrik. Listrik
tersebut disimpan di dalam aki, kemudian aki menghidupkan lampu, TV, pompa air,
dan peralatan listrik lainnya.
Dalam
penggunaan panel surya / solar cell untuk membangkitkan listrik di
rumah, ada beberapa hal yang perlu
pertimbangkan karena karakteristik dari panel surya / solar cell
:
1.
Panel surya / solar cell memerlukan sinar
matahari. Tempatkan panel surya / solar cell pada posisi dimana tidak
terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore.
2.
Panel surya / solar cell menghasilkan listrik
arus searah DC.
3.
Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC
seperti lampu LED.
4.
Instalasi kabel baru khusus untuk arus searah DC
untuk perangkat berikut ini misalnya : lampu LED (Light Emiting Diode),
TV, Charge HP, komputer, dll.
2.3 Pemanfaatan Tenaga Surya Dikehidupan
a)
Pembangkit Listrik Tenaga
Panas Matahari
Kaca-kaca besar mengkonsetrasikan
cahaya matahari ke satu garis atau titik. Panas yang dihasilkan digunakan untuk
menghasilkan uap panas. Panasnya, tekanan uap panas yang tinggi digunakan untuk
menjalankan turbin yang menghasilkan listrik. Di wilayah yang disinari matahari,
Pembangkit Listrik Tenaga Matahari dapat menjamin pembagian besar produksi listrik.
Berdasarkan proyeksi dari tingkat
arus hanya 354MW, pada tahun 2015 kapasitas total pemasangan pembangkit tenaga
panas matahari akan melampaui 5000 MW. Pada tahun 2020, tambahan kapasitas akan
naik pada tingkat sampai 4500 MW setiap tahunnya dan total pemasangan kapasitas
tenaga panas matahari di seluruh dunia dapat mencapai hampir 30.000 MW, cukup untuk memberikan daya untuk
30 juta rumah.
b)
Pemanas dan Pendingin Tenaga
Matahari
Panas tenaga matahari menggunakan
panas matahari secara langsung. Pengumpul panas matahari diatas atap
dapat menyediakan air panas untuk rumah, dan membantu menghangatkan rumah.
Sistem panas matahari berdasarkan prinsip sederhana yang telah dikenal selama
berabad-abad, matahari memanaskan air yang mengisi bejana gelap. Teknologi
tenaga panas matahari yang ada di pasar saat ini sangat efisien dan bisa
diandalkan. Saat ini pasar menyediakan tenaga matahari untuk aplikasi dengan
cakupan luas, dari pemanas air domestik dan pemanas ruangan di perumahan dan
gedung – gedung komersial, sampai pemanas kolam renang, tenaga matahari - pendingin,
proses pemanasan industri dan memproses air menjadi tawar.
Saat ini produksi pemanas air panas
domestik merupakan
aplikasi paling umum untuk tenaga panas matahari. Di beberapa negara hal ini
telah menjadi sarana yang umum digunakan oleh gedung tempat tinggal. Tergantung
pada kondisi dan konfigurasi sistem, kebutuhan air panas dapat disediakan oleh
tenaga matahari hingga 100%. Sistem yang lebih besar dapat ditambahkan untuk
menutupi bagian penting dari kebutuhan energi untuk pemanas ruangan. Ada dua
tipe teknologi; Tabung
vakum - penyedot di
dalam tabung vakum menyedot radiasi dari matahari dan memanaskan cairan di
dalam, seperti di panel tenaga matahari datar. Tambahan radiasi diambil dari
reflektor di belakang tabung. Bentuk bundar tabung vakum membuat cahaya
matahari dari berbagai
sudut dapat mencapai penyerap secara langsung. Bahkan disaat mendung, ketika
cahaya datang dari banyak sudut pada saat bersamaan, tabung vakum kolektor
tetap dapat efektif. Kolektor solar panel datar pada dasarnya merupakan
kotak yang ditutupi kaca yang ditaruh di atap seperti cahaya langit. Di dalam
kotak terdapat serangkaian tabung pemotong dengan sirip pemotong terpasang.
Seluruh struktur dilapisi substansi hitam yang didesain untuk menangkap sinar
matahari. Sinar ini memanaskan air dan campuran bahan anti beku, yang beredar
dari kolektor turun ke pemanas air di bawah tanah.
Pendingin
tenaga matahari.
Pendingin tenaga matahari menggunakan sumber energi panas untuk menghasilkan
dingin dan atau mengurangi kelembaban udara dengan cara yang sama dengan lemari
pendingin atau AC konvensional. Aplikasi ini cocok dengan energi panas
matahari, sejalan
dengan meningkatnya permintaan
pendingin ketika panas matahari banyak. Pendingin tenaga matahari telah sukses
didemonstrasikan. Penggunaan skala besar dapat diharapkan di masa depan,
sejalan dengan berkurangnya biaya teknologi ini, terutama untuk sistem skala
kecil.
2.4 Manfaat,
Prinsip Dasar dan Prinsip Kerja
2.4.1
Manfaat
Tenaga surya yang diserap bumi adalah sebanyak 120.000
TeraWatt. Pada prinsipnya tenaga surya sebagai pembangkit listrik dengan dua
cara:
·
Produksi uap dengan ladang cermin yang digunakan
untuk menggerakkan turbin. (Pembangkit listrik tenaga surya berskala besar)
·
Mengubah sinar matahari menjadi energi listrik
menggunakan photovoltaic. (Pembangkit listrik tenaga surya berskala
kecil).
Tenaga
surya dapat diaplikasikan sebagai berikut:
·
Sebagai penerangan di rumah.
·
Sebagai penerangan laumpu jalan
·
Sebagai penerangan lampu taman.
·
Sebagai sumber listrik untuk instalasi wireless,
radio pemancar, perangkat komunikasi.
·
Sebagai signal kereta api, kapal
·
Sebagai portable power supply
·
Sebagai pemanas untuk menggerakkan tubin
pembangkit listrik tenaga surya seperti di Nevada, Amerika
·
Sebagai sumber tenaga untuk perangkat satelit.
Beberapa
contoh penggunaan Solar Cell, dapat dilihat dalam gambar berikut
Gambar 3. Penggunaan
Solar Cell
2.5.2 Prinsip Dasar
Gambar 4. Taksi Tenaga Surya
(Sumber id.wikipedia.org/wiki/Panel_surya)
Sel surya
atau photovoltaic adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi
listrik menggunakan efek fotoelektrik. Dibuat pertama kali pada
tahun 1880 oleh Charles Fritts.
Pembangkit
listrik tenaga surya tipe photovoltaic adalah pembangkit listrik yang
menggunakan perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk menghasilkan listrik.
Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P di bagian atas,
lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian bawah. Efek
fotoelektrik adalah di mana sinar
matahari menyebabkan elektron di lapisan panel P terlepas, sehingga hal ini
menyebabkan proton
mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan perpindahan arus proton
ini adalah arus listrik.
Sel surya
memiliki banyak aplikasi. Mereka terutama cocok untuk digunakan bila tenaga
listrik dari grid
tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil, satelit
pengorbit bumi,
kalkulator
genggam, pompa air, dll. Sel surya (dalam bentuk modul atau panel surya)
dapat dipasang di atap gedung di mana mereka berhubungan dengan inverter ke grid
listrik dalam sebuah pengaturan net metering.
Banyak bahan
semikonduktor yang dapat dipakai untuk membuat sel surya diantaranya Sillicon,
Titanium Oksida, Germanium, dll.
Gambar 5. Sel Surya Wafer
Silikon Poly-Crystalline
(Sumber : http://www.panelsurya.com/index.php/id/home/)
Gambar 6. Sel Surya Terbuat
dari Titanium Oksida, Germanium,dll
(Sumber : http://www.panelsurya.com/index.php/id/home/)
Gambar 7. Solar Cell saat terkena
matahari
(Sumber : http://www.panelsurya.com/index.php/id/home/)
Hingga tahun 1980-an
efisiensi dari hasil penelitian terhadap solar cell masih sangat rendah
sehingga belum dapat digunakan sebagai sumber daya listrik. Tahun 1982, Hans
Tholstrup seorang Australia mengendarai mobil bertenaga surya pertama untuk
jarak 4000 km dalam waktu 20 hari dengan kecepatan maksimum 72 km/jam. Tahun
1985 University of South Wales Australia memecahkan rekor efisiensi
solar cell mencapai 20% dibawah kondisi satu cahaya matahari. Tahun 2007 University
of Delaware berhasil menemukan solar cell technology yang
efisiensinya mencapai 42.8% Hal ini merupakan rekor terbaru untuk "thin
film photovoltaic solar cell." Perkembangan dalam riset solar cell telah
mendorong komersialisasi dan produksi solar cell untuk penggunaannya
sebagai sumber daya listrik.
Tenaga matahari dapat diubah menjadi
tenaga listrik dengan dua cara:
·
Photovoltaic
(PV device) atau Solar Cell, yaitu mengubah cahaya matahari
langsung menjadi listrik. Cara ini umumnya digunakan di daerah terpencil yang
belum ada jaringan listrik konvensional. Penggunaan photovolaic banyak
digunakan untuk kalkulator, jam tangan, rambu-rambu jalan, lampu penerangan
taman dsb.
·
Solar Power Plants,
sistem ini tidak secara langsung menghasilkan listrik yaitu panas yang
dihasilkan alat pengumpul panas matahari digunakan untuk memanaskan suatu
cairan sehingga menghasilkan tenaga uap untuk tenaga generator.
Lebih mudahnya menerangkan cara kerja panel surya photovoltaic
yaitu photon dari cahaya matahari menabrak electrons menjadi
suatu energi yang lebih tinggi sehingga terjadi listrik. Istilah photovoltaic
menjelaskan mode operasi suatu photodiode dimana arus yang melalui device
selururuhnya terjadi karena adanya perubahan induksi tenaga cahaya. Hampir
semua peralatan photovoltaic adalah berupa photodiode.
2.5.3 Prinsip Kerja
Gambar 8. Prinsip Kerja Tenaga Surya
(Sumber : http://tlts.wordpress.com)
Sinar matahari mengenai solar panel, masuk kedalam solar charg
controller, arus disini masih dalam keadaan DC. Lalu dialirkan ke baterai,
disini masuk kedalam inverter untuk mengubah arus DC menjadi AC lalu dapat
dimanfaatkan untuk berbagai alat-alat elektronik.
2.1 Kelebihan dan Kekurangan
1.
KELEBIHAN
·
Panel surya ramah lingkungan dan
tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim seperti pada kasus
penggunaan bahan bakar fosil karena panel surya tidak memancarkan gas rumah
kaca yang berbahaya seperti karbon dioksida.
·
Panel surya memanfaatkan energi
matahari dan matahari adalah bentuk energi paling berlimpah yang tersedia di
planet .
·
Panel surya mudah dipasang dan
memiliki biaya pemeliharaan yang sangat rendah karena tidak ada bagian yang
bergerak.
·
Panel surya tidak memberikan
kontribusi terhadap polusi suara dan bekerja dengan sangat diam.
·
Banyak negara di seluruh dunia
menawarkan insentif yang menguntungkan bagi pemilik rumah yang menggunakan
panel surya.
·
Harga panel surya terus turun
meskipun masih harus bersaing dengan
bahan bakar fosil.
·
Tidak diharuskan membeli semua panel
surya yang diperlukan dalam waktu yang sama, tetapi dapat dibeli secara
bertahap yang berarti tidak perlu melakukan investasi besar secara instan.
·
Panel surya tidak kehilangan banyak
efisiensi dalam masa pakai yang mencapai
20 tahun.
·
Masa pakainya yang panjang, mencapai 25-30
tahun, menggaransi penggunanya akan menghemat biaya energi dalam jangka panjang
pula.
2. KEKURANGAN
·
Panel surya masih relatif mahal,
bahkan meskipun setelah banyak mengalami penurunan harga. Harga panel rumah
sedang saat ini ser IDR27.500/wp (watt peak) .
·
Panel surya masih perlu meningkatkan
efisiensi secara signifikan karena banyak sinar matahari terbuang sia-sia dan
berubah menjadi panas. Rata-rata panel surya saat ini mencapai efisiensi kurang
dari 20%.
·
Jika tidak terpasang dengan baik
dapat terjadi over-heating pada panel surya.
·
Panel surya terbuat dari beberapa
bahan yang tidak ramah lingkungan.
·
Daur ulang panel surya yang tak
terpakai lagi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika tidak dilakukan
dengan hati-hati karena silikon, selenium, kadmium, dan sulfur heksafluorida
(merupakan gas rumah kaca), kesemuanya dapat ditemukan di panel surya dan bisa
menjadi sumber pencemaran selama proses daur ulang.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pembangkit
listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya
menjadi energi listrik. Pembangn listrik bisa dilakukan
dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan photovoltaic
dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya.
Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik
menggunakan efek fotoelektrik. Pemusatan energi surya
menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk
memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggerakan mesin kalor.
Photovoltaic (photo- cahaya, voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga
matahari: melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini
adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas
elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.
Panel surya ramah lingkungan dan
tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim seperti pada kasus
penggunaan bahan bakar fosil karena panel surya tidak memancarkan gas rumah
kaca yang berbahaya seperti karbon dioksida. Panel surya memanfaatkan energi
matahari dan matahari adalah bentuk energi paling berlimpah yang tersedia di
planet . Panel surya mudah dipasang dan memiliki biaya pemeliharaan yang sangat
rendah karena tidak ada bagian yang bergerak.
Panel surya masih relatif mahal,
bahkan meskipun setelah banyak mengalami penurunan harga. Harga panel rumah
sedang saat ini ser IDR27.500/wp (watt peak). Panel surya masih perlu
meningkatkan efisiensi secara signifikan karena banyak sinar matahari terbuang
sia-sia dan berubah menjadi panas. Rata-rata panel surya saat ini mencapai
efisiensi kurang dari 20%. Jika tidak terpasang dengan baik dapat terjadi over-heating
pada panel surya.
3.2 Saran
Panel surya belum bisa menjadi energy
alternatif bagi masyarakat Indonesia dikarenakan biaya alat dan instalasinya
yang masih mahal. Oelh karena itu
panel surya untuk saat ini lebih cocok untuk digunakan pada instansi, kantor
pemerintahan, sekolah atau badan – badan pelayanan masyarakat. Dengan begitu
meskipun terjadi pemadaman listrik, kegiatan pelayanan masyarakat, belajar
mengajar dan pemerintahan tidak mengganggu seperti yang sering dialami sekarang
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Ahmad. Penggunaan Solar Cell, diakses 27 Maret 20014,(online) http://tlts.wordpress.com
Wikipedia, Sel
Surya, diakses 26 Maret 2014,(online) http://id.wikipedia.org/wiki/
Naidoo, Kumi, Perubahan
Iklim Global Energi Bersih Energi Matahari, diakses 26 Maret 2014, (online)
http://www.greenpeace.org
Immanuel, David. Pembangkit Listrik Tenaga Surya, diakses
pada 26 Maret 2014, (online)
http://id.wikipedia.org/
Sumber